Taukah Anda, ternyata sengatan lebah juga bisa dijadikan terapi untuk beberapa kondisi kesehatan? Terapi ini terkenal sebagai terapi racun lebah atau apitherapy. Apa saja manfaat-manfaatnya? Berikut ulasan lengkapnya.
a. Radang Sendi atau Rematik
Menurut
jurnal ilmiah Acupuncture Research
tahun 2008, sengat lebah bisa membantu mengobati rematik. Penelitian melibatkan
100 orang yang memiliki rematik. Para peserta lalu diberi obat, ada yang
mengunakan terapi sengat lebah dan ada yang menggunakan obat rematik pada
umumnya.
Setelah
tiga bulan pengobatan, kedua kelompok menunjukkan gejala rematik mereka
berkurang, seperti sendi bengkak, sendi terasa kaku, dan nyeri pada sendi. Lalu
didapatkan hasil bahwa pasien rematik yang melakukan terapi sengat lebah lebih
jarang kambuh dibandingkan orang yang hanya minum obat-obatan biasa.
b. Multiple Sclerosis
Menurut
penelitian dari jurnal Nuerology tahun
2005, terapi sengat lebah dapat membawa beberapa manfaat bagi orang dengan multiple
sclerosis. Penelitian ini melibatkan
26 pasien multiple sclerosis yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama
diberikan pengobatan terapi sengat lebah, dan yang satu lagi tidak diberikan
obat apa pun.
Selama 24
minggu masa penelitian, peneliti menemukan bahwa sengat lebah dapat membuat
kelompok pertama jarang kambuh, dibandingkan dengan kelompok yang tidak
menjalani pengobatan apapun.
c.
Pereda
Rasa Sakit atau Nyeri
Sebuah penelitian dari Oxford University tahun 2005 menemukan bahwa racun lebah memiliki sifat penghilang rasa sakit yang ampuh. Selain itu, Swedish Medical Center juga menyatakan bahwa zat adolapin yang ada dalam sengatan lebah memiliki sifat analgesic yang bisa mengurangi atau menghilangkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, seperti kaki dan tangan.
Komentar
Posting Komentar